4.9.07

Pendekatan Inggris terhadap hacker

chapmelonWeek-end yang akan datang, Istana Alexandra di London yang bergengsi, akan menjadi tuan rumah ratusan pengembang web yang akan berkumpul di ibukota Inggris untuk bergabung dalam acara "Hackday" yang diorganisasi oleh BBC dan Yahoo.

Kegiatan tersebut benar-benar suatu kesempatan untuk menunjukkan pada pengembang web bagaimana cara mendapatkan lebih banyak data feed dan menghubungkan kedua organisasi tersebut, BBC melaporkan.

Seminar akan dikomandani oleh para pengembang baik dari BBC maupun Yahoo.

Matt Cashmore, pengembang untuk BBC, berkata bahwa kegiatan hackday di Istana Alexandra adalah suatu kesempatan bagi para pemain di belakang layar untuk bertemu dan bertukar ide.
"Pengembang mendapatkan informasi mendalam tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan spenuhnya sumber daya dan konten kami," katanya.

Idenya adalah mendorong kelompok pengembang untuk bekerja pada proyek baru dan menciptakan prototipe aplikasi baru. Bagaimana? Membiarkan para profesional IT untuk memanfaatkan sesi hacking “free-style”, dalam tujuan penyelenggara, bisa mendorong kearah penemuan tak terduga. Sebagai contoh, juru bicara Yahoo menceritakan bahwa selama Hackday Yahoo yang lalu sebuah kelompok mengusulkan suatu wadah blogging yang mempunyai semacam pedometer dan kamera telepon built-in sehingga bisa mengambil tiap 100 langkah yang kemudian diupload dalam blog.

Semangat kegiatan ini diingatkan oleh Cashmore ketika bicara tentang hadiah: hack terbaik pada akhir minggu akan memenangkan hadiah tetapi kegiatan ini bukan difokuskan pada ketrampilan menyusun kode.
"Ini adalah melakukan sesuatu berdasar kesenangan dalam melakukannya," menurutnya.

Tidak diragukan lagi kegiatan semacam ini bisa menjadi suatu format iklan efektif bagi kedua perusahaan, tetapi kita dapat juga mempertimbangkannya sebagai suatu teladan untuk diikuti: secara normal, hacking dilihat sebagai suatu hal negatif, sedangkan kegiatan seperti ini bisa memberi cahaya terang pada tujuan sebenarnya sebagai sesuatu yang kita anggap ilmu pengetahuan sesungguhnya.

No comments: