4.9.07

Perang cyber space di Rusia

kremlinPartai-partai oposisi Rusia (mulai demokrat sampai ultra-nasionalis) dan Media independen mengumumkan bahwa web server mereka belum lama ini telah mengalami gelombang “suram” akibat serangan hacking, Associated Press melaporkan kemarin.

Menurut korban, serangan seperti itu, yang modus DDOS-nya sangat mirip dengan salah satu yang belum lama ini membahayakan cyber space Estonia, didukung oleh Kremlin yang berusaha untuk mengurangi kukuatan sumber informasi bebas. Namun belum ada bukti nyata dalam tuduhan ini.

Serangan cyber semacam itu, seperti dilaporkan oleh Center for Journalism in Extreme Situations, didasarkan pada “jaringan komputer online yang terinfeksi oleh software jahat— yang pemiliknya mungkin tidak sadar bahwa mereka terinfeksi— untuk memusnahkan atau menghapus website target.”

Masih menurut Partai politik dan Media, serangan ini bisa dilihat sebagai suatu ancaman serius terhadap musuh pemerintah, yang telah menyiapkan sumber dayanya untuk pemilihan parlementer Desember mendatang dan menuju pemilihan presiden selanjutnya pada bulan Maret.

Mempertimbangkan situasi pada saat ini, saat pemilihan masih sangat jauh, kita bisa memperkirakan bahwa pertumbuhan digital Rusia akan semakin bergolak dengan semakin dekatnya pemilihan. Stanislav Belkovsky, seorang politikus yang juga merupakan orang dalam Kremlin, menyampaikan hipotesis serupa dengan menyatakan bahwa rekan senior Presiden Putin lah yang menjalankan serangan itu. Pemerintah dengan segera meresponnya dan menambahkan bahwa penyerang tersebut mungkin telah memaksakan alamat IP yang tercatat pada kantor pemerintah.

Tuduhan berpindah terhadap Kremlin, bagaimanapun sungguh serius dan sangat jelas: menurut Belkovsky, yang juga pendiri Institut Strategi Nasional Rusia, Kremlin bertekat untuk mendapatkan kendali atas konten berbau politis media online.
Pemerintah Rusia telah memiliki tiga jaringan televisi nasional utama, jaringan radio terbesar, pelayanan berbasis kabel dan penerbitan cetak. Media independen selalu saja di bawah tekanan sensor.


No comments: